You are here

Bapa, aku mau menjadi seperti yang Kau minta

Submitted by jerryroger on January 30, 2020 - 10:15am
Author: 
jerryroger

Bapa, aku mau menjadi seperti yang Kau minta

(Mikha 6:8 Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan daripadamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?)

Perjalanan hidup terkadang membuat kita banyak berdoa, secara umum ketika mengalami kesulitan, masalah, merasakan sakit, dan putus asa seorang Kristen menyerahkan hidupnya dalam doa. “Bapa, aku mau menjadi seperti yang Kau minta” merupakan kalimat terdalam ketika putus asa melanda dan bersedia menjadi orang Kristen sejati pada saat doa itu kita sampaikan. Mengikuti apa yang menjadi jalan kebenaran, atau mengikuti apa yang Allah kehendaki dalam kehidupan ini seharusnya menjadi motivasi yang nyata dalam tindakan bukan saja dalam keadaan susah, melainkan sepanjang kehidupan pada saat senang, bahagia, sehat, sakit, berduka dan apapun kondisinya.

“Bapa, aku mau menjadi seperti yang Kau minta” menuntun kita untuk menggali kebenaran Tuhan dengan membaca Alkitab dan mencari apa yang Tuhan kehendaki dalam kehidupan kita. Jawaban apa yang harus kita lakukan hanya bisa didapatkan melalui kehidupan yang dekat dengan Allah Bapa seperti berdoa, membaca Alkitab, dan datang beribadah kepada-Nya. Penemuan jawaban atas apa yang Allah kehendaki kita lakukan merupakan kunci kehidupan bersama-Nya untuk merasakan Kasih yang tak berkesudahan.

Firman Tuhan dalam Kitab Mikha 6 : 8, memberitahukan kunci kehidupan tersebut yaitu Berlaku Adil, Mencintai Kesetiaan, dan Hidup Rendah Hati di hadapan Allah. 3 cara yang sepertinya mudah, tetapi sulit untuk dilakukan secara konsisten. Keadaan dunia yang berdosa membawa manusia kepada sifat yang berkompetisi dan cenderung egosentrik. Tetapi dosa perlu dikalahkan, Iblis perlu dilawan sehingga kita menjadi seutuhnya pengikut Kristus dan melakukan apa yang Ia minta. 

Usaha menjadi seperti apa yang Allah minta, tidak mustahil untuk dilakukan jika kita menyerahkan segenap kehidupan kita kepada-Nya. Melakukan hal-hal yang diinginkan Allah maka hati kita akan bersukacita dan dipenuhi dengan kedamaian. Bertindaklah dengan adil, cintailah kemurahan hati, dan berjalan dengan rendah hati bersama Tuhan kita. Mari kita senantiasa mengingat firman ini dan menggunakannya untuk menuntun kita dalam kehidupan.

 

Facebook comments